terucap lirih sebuah bait doa dari seorang akhwat lusuh terucap pelan doa serta harapannya dalam sajadah hijaunya terdengar manis dan ikhlas disaat lantunan itu terkumandangkan..... __________________________________________________________________________________ Tuhan..... bantu jaga hati hambaMu ini, hati yang tak kan pernah luput dari setan-setanMu hati yang sulit dikendalikan akan nafsu dan hati yang ada untuk mencintai keturunan adamMu aku tak ingin mengecewakan mereka yang menghabiskan tetes demi tetes darahnya untuk kehidupanku.... tak ingin menjadi seorang pengkhianat ganas yang menghancurkan hati mereka yang tulus. izinkan hamba melukis pelangi indah nan cerah di hati mereka, izinkan hamba menyanyikan syair terindah di telinga mereka dan izinkan hamba merangkul dan mencium pipi mereka serta membisikkan masing-masing dari mereka , "aku adalah anak yang paling beruntung di dunia, bisa mendapatkan ayah sepertimu, bisa mendapatkan ibu sepertimu, bisa mendapatkan nenek sepe
Menulis menjadi sebuah peristiwa yang menegangkan tetapi indah dan sakral. (Putu Wijaya)