Skip to main content

titik nadir kehidupanku

Titik nadir  seseorang memang berbeda-beda. Tuhan sebagai sang pencipta telah mengatur sedemiian rupa kehidupan secara detail para hamba-Nya, dan begitu juga denganku.  Kebahagiaan, kesedihan bisa sangat mempengaruhi kehidupan di masa mendatang, suatu hal yang cukup sulit buatku untuk dilupa. Hal tersebut aku alami ketika aku menginjakkan kaki di SMA Negeri 2 Sekayu, tempat dimana aku menempuh pendidikan sekarang. Aku mendapat dua orang sahabat, dan tinggal bersama-sama mereka di suatu “kos-kosan. Kami bertiga sama dari Palembang dan bisa dibilang sebagai perantau di junior di kota Sekayu, demi mendapat pendidian yang “WAH” dari sekolah ini.
Namun, ketika kami naik ke kelas 2, kami berpisah. Aku terpaksa harus pergi dari kos-kosan tersebut dengan suatu masalah yang kadang kalau dipikir kecil tapi cukup besar untuk sebuah kepercayaan. Aku melalang buana mencari kosan lain yang bisa aku huni. Disaat itu au merasa sangat sulit. Aku menyalahkan diri sendiri karena berpikir itu murni kesalahanku yang saat itu mempunyai endala ekonomi yang lumayan parah yang membuatu telat bayar kosan, kadang tidak makan, dan lainnya.
Namun, sebuah kepercayaan kepada seseorang nampaknya lebih penting.  Mungkin aku tidak bisa detail menceritaan detail masalahnya disini, yang jelas hal tahun 2009 merupakan tahun yang cukup sulit buatku.
Namun dari hal itu pelajaran berharga aku dapatkan. Ilmu sabar tertanam, ilmu jangan terlalu percaya dengan orang yang baru dikenal, ilmu jadi orang dengan ekonomi rendah, serta ilmu mengerti dan menjadi sahabat yang baik.  That’s all.

Comments

Popular posts from this blog

Anganku menjadi seorang psikolog :)

udah lama gak posting, nanti awal kuliah janji bakalan nulis terus...... :) kali ini aku postingan ku terinspirasi ketika aku menulis essay buat apply Universitas Paramadina well, aku lolos buat thap aplikasi tapi sayangnya tahap wawancara gak bisa aku ikutin karna alhamdulillah aku keterima di salah satu universitas ternama di Indonesia. alhamdulillahi rabbil 'alamin. inspirasi datang jam 12 teng-tengah malem, mulai deh aku ambil kertas, pena, dan.... jreng2.... mari menulis.. :) "bingung""?????" pertama mau nulis, aku ingin jadi psikolog? yeah...cita-cita ku dimulai ketika aku kelas satu SMA. but now, check it out... aku mlah keterima di jurusan mikrobiologi. it's okay gak papa, yg penting univ nya nyangkut di Universitas Gajah Masa Indonesia. yeeee..yeee..... aku bahagia....aku gembira.....bisa masuk kesana... :) :) :) but, cita-cita ku gak pudar buat jadi seorang psikolog, do'ain S2 bisa ke jurusan psikologi. aminn. udah ah, ntar

Secarik Kesan, Novel Hujan - Tere Liye

'' Karena kenangan sama seperti hujan. Ketika dia datang, kita tidak bisa menghentikannya. Bagaimana kita akan menghentikan tetes air yang turun dari langit? Hanya bisa ditunggu, hingga selesai dengan sendirinya '' (Tere Liye - Hujan : 201) Hallo!! Sudahkah membaca novel Hujan dari Tere Liye? Keren-keren apalagi buat yang lagi sendu en mellow2 tuh hatinya, dijamin bakal sukaaa  Oke, disini saya akan sedikit cerita dan tidak bermaksud menjadi spoiler tapi memang di saat saya menulis ini, saya memang akan menghabiskan sedikit lagi novel bang Tere Liye yang berjudul Hujan. So ingin menyampaikan kesan saja mengenai novel ini mumpung mood nulisnya lagi menggebu. Hehe (padahal novel-novel sebelumnya udah selesai baca yaudah selesai juga cerita ) Tak menyangka dengan akhir ceritanya, bisa dibilang happy ending tapi bang Tere Liye memang jago bikin orang kaget sekaligus puas saat membaca. Hmmm, tau aja kali yaa yang baca juga lagi proses menerima h

karya ilmiah REMAJA "GAUL" dan IMPLIKASINYA DI LINGKUNGAN SEKOLAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bumi sebagai wadah kehidupan sekarang berada pada masa krisisnya. Keadaan ini menimbulkan banyak masalah yang masih belum teratasi, khususnya pada masalah lingkungan hidup, seperti krisis makanan yang diperkirakan 1 dari 6 orang di dunia menderita kelaparan dan gizi buruk, Air yang diperkirakan pada tahun 2025 dua pertiga orang di dunia akan mengalami krisis air yang parah, kekurangan energi, perubahan Iklim, berkurangnya keanekaragaman hayati yaitu bumi yang sekarang telah memasuki tahap kepunahan spesies keenam terbesar, pemanasan global, polusi, hutan yg berkurang, pasokan terbatas sumber daya alam dan lain-lain. ( www.wartawarga.html.com) Masalah lingkungan hidup merupakan tanggung jawab dan beban bagi kita manusia sebagai komponen utama di muka bumi, mempunyai peran penting dalam upaya pelestarian lingkungan untuk mengurangi masalah yang terjadi di lingkungan sekarang. Bumi yang semakin rusak menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menja