Soal hati
I’m just wanna telling the world, I have u…
Seketika
semua datang dengan tiba-tiba, tanpa tau apa yang telah terjadi sebelumnya dan
apa yang akan terjadi setelah itu.
Ini bukan sekedar kisah romantis yang tengah
dilakoni oleh banyak orang. Melainkan sebuah kisah perjalanan yang aku tempuh
sejak melihat sosoknya.
Entah
perasaan apa yang hadir ketika aku melihatnya untuk kesekian kalinya, namun
perasaan enggan mengenal juga berkecamuk menahan mulut untuk tetap bungkam.
Memperhatikan
satu persatu butir-butir kehidupannya aku mulai dimalam setelah melihatnya.
Perasaan
kagum dan ingin mengenal semakin bersikukuh untuk diterapkan. Namun aku tetap
memilih alur cerita yang aku nikmati sendiri. Menanti sebuah coretan,
memandangi apa yang disebut dengan keingintahuan.
Mungkin
aku terlalu mengharapkan angan-angan yang tidak terlalu jelas ketika itu.
(tanpa pernah ia tau, I have spent very much attention for him,) yang dimulai
ketika aku mengenalnya secara langsung.
Entah
perasaan apa yang membuat ku percaya kalau ia merasakan sesuatu hal yang sama,
namun untuk kesekian kalinya juga aku berusaha memungkiri apa yang tengah aku
pikirkan.
Waktu
berjalan tanpa halangan sedikitpun, ia tetap berputar mengikuti alur cerita
perasaan ini.
Aku
terlalu munafik mungkin untuk menceritakan hatiku akannya. Yang terus bungkam!
****************
Ketika
sebuah pengakuan hati terungkap dan ketika keyakinanku bertambah bahwa ia juga
punya perasaan yang sama. Dan ternyata itu nyata…..
Aku
bahagia…
Tak
ada harapan untuk memilikinya karena bagiku itu terlalu jauh,
Aku
hanya lega ketika aku mengatakan padanya “ya aku mengagumimu” dan ia memberiku
sebuah respon positif, layaknya sebuah senyuman yang sangat tulus telah
berbalas untukku darinya.
Namun
itu sirna pada suatu waktu, yaaa aku kecewa…
Seperti
yang telah aku katakan sebelumnya, aku mendapati diriku begitu kecewa…
Saat
itu juga tetes air mataku tumpah tanpa alasan yaang jelas, hatiku ikut tersekat
, perih…
Aku
mengagumi orang yang salahkah? Aku menyukai orang yang salahkah?
Semua
yang aku percayai tentangnya saat itu juga sirna. Namun ada bagian sisi kecil
yang membuatku ingin tetap bertahan. Aku ingin mendengarkannya...
Semua
berakhir dengan sebuah penjelasan yang masih belum bisa kupercaya, namun aku
percaya…aku
mempercayainya…
**************
Waktu terus berjalan…
Hari demi hari membuatku semakin dekat, aku ingin
bersamanya dengan suatu alasan yang konyol, dengan sebuah tingkah yang
memunafikan perasaanku sendiri. Begitu sulit………
Pada suatu waktu, cerita mengenai hidupku
terkisahkan kepadanya, aku menceritakan apa yang pernah terasa, menceritakan segala
hal yang bisa terceritakan….Lagi-lagi
aku mempercayainya….
Begitu mudah…
Aaahhhhghhh……….perasaan yang begitu menyulitkan…
Aneh dan begitu sangat nyata…
*************
Dan kau tau?
Sampai dimana hari ketika ia menyadari apa yang aku
rasakan…
Apa yang aku perkirakan benar-benar nyata adanya…
Ia hanya telambat menyadarinya, namun bedanya ia
tak sepertiku, ia mengungkapkan apa yang disebut dengan Jatuh cinta…
ia jatuh
cinta denganku tanpa suatu alasan yang ia tak tau entah.
Tanpa tersadar kisah ini berlanjut
Aku cinta…….
Tanpa tau apa yang akan terjadi
setelah ini, apakah akan menjadi sebuah kisah hidupku yang paling indah atau
apakah akan menjadi sebuah kisah yang akan berakhir secara mengenaskan.
Yang
jelas aku hanya tau aku cinta…
Ya Rabb aku mencintainya......
aku mencintainya dengan segala rasa cinta yang telah Engkau berikan untuk mendapat restuMu... untuk mendapatkan akhir kisah yang Engkau sukai yang akan Engkau ridhoi :)
Engkau pemilik hati ini dan Engkau pula lah yang akan memberikan izin untuk memberikan hati ini pada orang yang tepat.
************************
Aku
bahagia dengan segala kisah ini, tahap demi tahap kisah ini........
ANATA TO IRU JIKAN MO...... :)
Kisah
yang akan terus terukir selama aku bisa menyakinkan diriku kalau ia juga akan
benar-benar menyakinkan aku untuk terus mencintainya.
Aku
akan selalu percaya ia tak kan mengatasnamakan cinta untuk sebuah kepalsuan dan
aku percaya ia juga benar cinta.....
Comments
Post a Comment