Terik matahari takkan berhenti bersinar hingga malam datang,
yah, semua orang tau itu!
namun teriknya matahari kurasa mendung, selain matahari tidak terlalu menampakkan senyumnya, matahari juga nampak bersembunyi di balik awan-awan keabu-abuan.
Agghhhhrrhgghh...... tiba-tiba aliran darah mengalir cepat, aku teringat akan sesuatu,
nampaknya setan telah merayu ku untuk pergi kepada sebuah keputus-asa-an
keputus-asaan setelah aku membaca beberapa kalimat-kalimat yang terlontar dari beberapa orang.
yah, mereka merayuku seiring dengan mendung hari ini...
aku tergoda untuk beberapa saat, aku terdiam...
Aku begitu lemah sepertinya, iman ku mungkin terlalu rapuh....
bahkan matahari tak sedikitpun menampakkan senyumnya hari ini
akankah matahari juga membenciku?
akankah semua orang akan membenci semua tingkah ku?
akankah semua akan menjauh?
hingga tiba suatu saat kekeliruan ku muncul,
aku ditanya oleh seorang gadis bermuka kusam, "menurutmu apakah kabahagiaan itu?"
aku hanya bisa terdiam sejenak lalu aku bertanya balik kepadanya, "tahu apa kamu tentang kebahagiaan?, apakah kamu tahu banyak tentangnya? kalau kamu benar-benar tahu, ceritakan sedikit kepadaku, agar aku bahagia....."
Gadis itu hanya tersenyum lebar, Cantik! kusam diwajahnya seketika lenyap.....
"kebahagiaan itu ada di dalam hatimu, ia akan terus berontak untuk keluar hingga kamu izinkan, ia tak hanya ingin sebuah izin tulus darimu, yang terpenting sebuah keinginan darimu, keinginan dan harapan untuk selalu membuat hatimu sendiri bahagia".
aku kaku...
hingga ku temukan diriku bergerak ke atas awan mendung yang terus mendung
gelaaaaaaap.......gelaaaaap.........
aaagghhhhrggg, aku ingin melihat senyuman matahari sekarang juga...........
****************************
Comments
Post a Comment