Beribu kisah berjuta canda, tawa, rindu, duka.....
Almost 4 years saya disini, di kota ini, kota indah yang menyimpan banyak cerita.
Sulit meninggalkan alasan untuk meninggalkan kota ini, namun kesulitan itu akan terbungkam percuma karena saya tak akan mendustai bahwa saya juga mempunyai kampung halaman disana.
Anw, ada satu alasan yang membuat saya mencoba untuk menulis lagi disini, seorang teman
sekitar pukul 12.00 siang tadi tanggal 18 Agustus 2015 ia berkata "Sudah datang lagi mahasiswa baru, tahun 2015", saya pun hanya diam, "yah berarti sudah saatnya kita pergi harusnya". Gelak tawa pun menyeringai beberapa saat kemudian bungkam lagi. Terdiam, sepertinya kami punya pikiran masing-masing di benak, entah tentang yang dipikirannya. Namun pikiranku?
Aghh, pikiranku ini terlalu penuh, terlalu banyak gundah yang terpikirkan, terlalu banyak mimpi yang ingin sekali dicapai dan terlalu banyak beban yang kadang tak ingin sama sekali dipikirkan. Selalu begitu sepertinya, sukar sekali mengusir banyak setan-setan yang bercokol di kepala.
Anw, tadi saya sudah menjelaskan alasan saya menulis, namun sekarang izinkan saya mengutarakan tujuan saya menulis sekarang. haha XD Dua hal yang berbeda kan???
Tujuan kali ini tidak akan jauh-jauh dari biasanya, mengungkapkan banyak hal yang kurasa dengan sejujur-jujurnya, karena itulah tujuan menulis bagi saya, tak ada kebohongan, kecuali menulis cerita fiksi yang diceritakan para pendongeng atau pengarang novel bestseller. Anw, maafkan saya, buat para penulis handal seantero nusantara. Tulisan ini mungkin akan sangat ngeracau dengan bahasa dan tutur kata yang sangat tidak jelas.
"Almost 4 years" yang tertulis di kalimat-kalimat awal bukan tidak mempunyai arti, itulah yang membuat saya menjadi gundah gulana,
"Almost 4 years" ini sangat bermakna dimana saya mencapai titik puncak belajar dewasa, belajar sabar dan ikhlas.
"Almost 4 years" saya berharap dapat menemukan jati diri saya dengan embel-embel inilah titik awal saya bertanggung jawab penuh untuk membahagiakan kedua orang tua dan keluarga saya.
"Almost 4 years" saya merasakan beban mulai semakin berat yang akan terus meningkat jika saya tak punya cukup semangat, motivasi dan kesabaran untuk menghadapinya.
"Almost 4 years" ini saya berharap dapat menemukan cinta sejati saya #abaikan saja ini.
"Almost 4 years" ini sayangnya saya belum bisa menyelesaikan masa studi tepat waktu
(ini yang sebenarnya miris, namun ini sebenarnya yang menjadi tujuan utama saya menulis)
"Almost 4 years" tak ada yang terlupakan satupun, aku ingat***
"Almost 4 years" please jangan biarkan saya galau lagi.... :D
Btw, abaikan inti dari tulisan ini dan abaikan maksud saya sebenarnya apa.
*Kirim senyum buat kamu : *microbiology* dan kamu yang sekarang mulai menemani hari-hari, MKA :')
Almost 4 years saya disini, di kota ini, kota indah yang menyimpan banyak cerita.
Sulit meninggalkan alasan untuk meninggalkan kota ini, namun kesulitan itu akan terbungkam percuma karena saya tak akan mendustai bahwa saya juga mempunyai kampung halaman disana.
Anw, ada satu alasan yang membuat saya mencoba untuk menulis lagi disini, seorang teman
sekitar pukul 12.00 siang tadi tanggal 18 Agustus 2015 ia berkata "Sudah datang lagi mahasiswa baru, tahun 2015", saya pun hanya diam, "yah berarti sudah saatnya kita pergi harusnya". Gelak tawa pun menyeringai beberapa saat kemudian bungkam lagi. Terdiam, sepertinya kami punya pikiran masing-masing di benak, entah tentang yang dipikirannya. Namun pikiranku?
Aghh, pikiranku ini terlalu penuh, terlalu banyak gundah yang terpikirkan, terlalu banyak mimpi yang ingin sekali dicapai dan terlalu banyak beban yang kadang tak ingin sama sekali dipikirkan. Selalu begitu sepertinya, sukar sekali mengusir banyak setan-setan yang bercokol di kepala.
Anw, tadi saya sudah menjelaskan alasan saya menulis, namun sekarang izinkan saya mengutarakan tujuan saya menulis sekarang. haha XD Dua hal yang berbeda kan???
Tujuan kali ini tidak akan jauh-jauh dari biasanya, mengungkapkan banyak hal yang kurasa dengan sejujur-jujurnya, karena itulah tujuan menulis bagi saya, tak ada kebohongan, kecuali menulis cerita fiksi yang diceritakan para pendongeng atau pengarang novel bestseller. Anw, maafkan saya, buat para penulis handal seantero nusantara. Tulisan ini mungkin akan sangat ngeracau dengan bahasa dan tutur kata yang sangat tidak jelas.
"Almost 4 years" yang tertulis di kalimat-kalimat awal bukan tidak mempunyai arti, itulah yang membuat saya menjadi gundah gulana,
"Almost 4 years" ini sangat bermakna dimana saya mencapai titik puncak belajar dewasa, belajar sabar dan ikhlas.
"Almost 4 years" saya berharap dapat menemukan jati diri saya dengan embel-embel inilah titik awal saya bertanggung jawab penuh untuk membahagiakan kedua orang tua dan keluarga saya.
"Almost 4 years" saya merasakan beban mulai semakin berat yang akan terus meningkat jika saya tak punya cukup semangat, motivasi dan kesabaran untuk menghadapinya.
"Almost 4 years" ini saya berharap dapat menemukan cinta sejati saya #abaikan saja ini.
"Almost 4 years" ini sayangnya saya belum bisa menyelesaikan masa studi tepat waktu
(ini yang sebenarnya miris, namun ini sebenarnya yang menjadi tujuan utama saya menulis)
"Almost 4 years" tak ada yang terlupakan satupun, aku ingat***
"Almost 4 years" please jangan biarkan saya galau lagi.... :D
Btw, abaikan inti dari tulisan ini dan abaikan maksud saya sebenarnya apa.
*Kirim senyum buat kamu : *microbiology* dan kamu yang sekarang mulai menemani hari-hari, MKA :')
Comments
Post a Comment