Skip to main content

Thank you 2020! Pandemic has taught us more powerful life!

Satu jam lagi menuju 2021 untuk waktu indonesia bagian barat.... now it's 10.58 PM, and my last day in 2020 is in Bogor.


Tahun baru, semangat baru, harapan-harapan baru, kehidupan yang jauh lebih baik. Itulah harapan semua orang
Tapi 2020 memang berbeda, Tuhan mengajarkan kita banyak hal di tahun ini, tahun pandemi, tahun dimana ilmu biologi unjuk gigi, tahun virus yang membuat semua orang harus memahami dan mengerti siapa dia. 

Tuhan mengajarkan kita bahwa semua rencana tak bisa semata2 terlaksana kalo bukan tanpa izinNya, 
Segala hal bisa terjadi jika di telah menakdirkan pun berkehendak.
Banyak kesakitan, banyak kesengsaraan, banyak duka, banyak adaptasi yang kita rasakan, tp benarkah begitu? Jangan-jangan semua ini terjadi adalah segala yang terbaik yang memang ditakdirkan untuk kita semua manusia? Jangan-jangan banyak hikmah yang bisa kita petik, atau jangan-jangan ini permintaan bumi pada Tuhan agar mmberikan dia waktu untuk memulihkan diri. 
Yang jelas kita merasakannya bersama, kita mengambil hikmah masing-masing dari tahun penuh pembelajaran ini, kita belajar banyak menerima di tahun ini. 

Bagikuu...tahun ini adalah tahun yang memberikan ku satu pandangan baru, lingkungan baru, tahun yang mengajariku berjuang menyelasaikan apa yang telah aku mulai, tahun yang menbuatku banyak menerima dan semakin banyak bersyukur atas atas apa yang telah dimiliki, menikmatinya, dan menjaganya

Dan... yang paling tak terhingga di tahun ini adalah tahun keberkahan untukku bisa dipercaya sama Allah untukku mengandung seorang anak. InsyaAllah pengalaman ini akan ku bagi...perjuangan kami, aku dan suami berikhtiar untuk keberkahan ini. 



Alhamdulillahirabbil’alamin
Terima kasih 2020.... ❤️❤️❤️

Comments

Popular posts from this blog

Anganku menjadi seorang psikolog :)

udah lama gak posting, nanti awal kuliah janji bakalan nulis terus...... :) kali ini aku postingan ku terinspirasi ketika aku menulis essay buat apply Universitas Paramadina well, aku lolos buat thap aplikasi tapi sayangnya tahap wawancara gak bisa aku ikutin karna alhamdulillah aku keterima di salah satu universitas ternama di Indonesia. alhamdulillahi rabbil 'alamin. inspirasi datang jam 12 teng-tengah malem, mulai deh aku ambil kertas, pena, dan.... jreng2.... mari menulis.. :) "bingung""?????" pertama mau nulis, aku ingin jadi psikolog? yeah...cita-cita ku dimulai ketika aku kelas satu SMA. but now, check it out... aku mlah keterima di jurusan mikrobiologi. it's okay gak papa, yg penting univ nya nyangkut di Universitas Gajah Masa Indonesia. yeeee..yeee..... aku bahagia....aku gembira.....bisa masuk kesana... :) :) :) but, cita-cita ku gak pudar buat jadi seorang psikolog, do'ain S2 bisa ke jurusan psikologi. aminn. udah ah, ntar

Secarik Kesan, Novel Hujan - Tere Liye

'' Karena kenangan sama seperti hujan. Ketika dia datang, kita tidak bisa menghentikannya. Bagaimana kita akan menghentikan tetes air yang turun dari langit? Hanya bisa ditunggu, hingga selesai dengan sendirinya '' (Tere Liye - Hujan : 201) Hallo!! Sudahkah membaca novel Hujan dari Tere Liye? Keren-keren apalagi buat yang lagi sendu en mellow2 tuh hatinya, dijamin bakal sukaaa  Oke, disini saya akan sedikit cerita dan tidak bermaksud menjadi spoiler tapi memang di saat saya menulis ini, saya memang akan menghabiskan sedikit lagi novel bang Tere Liye yang berjudul Hujan. So ingin menyampaikan kesan saja mengenai novel ini mumpung mood nulisnya lagi menggebu. Hehe (padahal novel-novel sebelumnya udah selesai baca yaudah selesai juga cerita ) Tak menyangka dengan akhir ceritanya, bisa dibilang happy ending tapi bang Tere Liye memang jago bikin orang kaget sekaligus puas saat membaca. Hmmm, tau aja kali yaa yang baca juga lagi proses menerima h

karya ilmiah REMAJA "GAUL" dan IMPLIKASINYA DI LINGKUNGAN SEKOLAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bumi sebagai wadah kehidupan sekarang berada pada masa krisisnya. Keadaan ini menimbulkan banyak masalah yang masih belum teratasi, khususnya pada masalah lingkungan hidup, seperti krisis makanan yang diperkirakan 1 dari 6 orang di dunia menderita kelaparan dan gizi buruk, Air yang diperkirakan pada tahun 2025 dua pertiga orang di dunia akan mengalami krisis air yang parah, kekurangan energi, perubahan Iklim, berkurangnya keanekaragaman hayati yaitu bumi yang sekarang telah memasuki tahap kepunahan spesies keenam terbesar, pemanasan global, polusi, hutan yg berkurang, pasokan terbatas sumber daya alam dan lain-lain. ( www.wartawarga.html.com) Masalah lingkungan hidup merupakan tanggung jawab dan beban bagi kita manusia sebagai komponen utama di muka bumi, mempunyai peran penting dalam upaya pelestarian lingkungan untuk mengurangi masalah yang terjadi di lingkungan sekarang. Bumi yang semakin rusak menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menja